Loading...
Loading...
10 December, 2024

Heboh! Hepatitis Akut Anak Dikaitkan Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Dokter Anak

Kemunculan penyakit hepatitis akut di Indonesia yang menyebabkan 3 anak meninggal dunia, membuat masyarakat panik. Sehingga muncul isu dikaitkan dengan vaksin Covid-19.

Melihat isu tersebut, dokter anak Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A (K),mengatakan jika penyakit hepatitis akut misterius, masih diselidiki oleh dunia, termasuk Indonesia. Dia menegaskan tidak ada keterkaitannya antara Hepatitis akut pada anak dengan vaksinasi Covid-19.

"Ada isu atau berita kalau kejadian ini dihubungkan dengan vaksin Covid-19. Itu tidak benar, karena kejadian Hepatitis akut ini tidak ada bukti bahwa ada hubungan dengan Vaksin Covid-19," ujar dr. Hanifah, Dokter Anak konsultan Gastrohepatologi dalam Update Perkembangan Kasus Hepatitis Akut di Indonesia secara online, Kamis (5/5/2022)

Hanifah mengatakan bila ketiga anak pasien yang meninggal dunia setelah dirawat tersebut, juga masih diselidiki. Diketahui dirawat di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo Jakarta dan belum diketahui penyebab meninggal dunia, dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.
Sehubungan dengan wabah penyakit misterius ini, Pemerintah telah melakukan upaya, seperti mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 Tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) tertanggal 27 April 2022.

Hingga menentukan rumah sakit dan laboratorium, untuk melakukan penelitian atau penyelidikan lebih lanjut terkait Hepatitis akut misterius ini.

"Pemerintah juga sudah meminta nakes dan fayenkes untuk melakukan antisipasi penyebaran virus. Juga sudah menunjuk rumah sakit Sulianti Saroso dan laboratorium FKUI untuk menjadi laboratorium melakukan pemeriksaan spesimen Hepatitis akut," jelasnya

Sekadar informasi, WHO pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology ) pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah. Sementara, gejala yang ditemukan pada pasien-pasien ini adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.
 
Sumber: Okezone